Kamis, 20 Desember 2012



Langkah 1: kelengkapan subjek pengubah
Langkah 2: hubungan awal antrara konselor dangan klien.
a.       Klien saya datang dengan atas permintaan saya, nma klien ialah RS.
b.      Hubungan ini segera diikuti  dengan dengan hubungna konseling awal. Dalam kesempatan ini saya berusaha mendapatkan keterangan pribadi tentang rs dan menerangkan kepadanya tentng sifat sifat dan bentuk habungan saya dengan rs
c.       Hubungan ini di maksudkan untuk menciptakan suasana keakraban antara rs dengan saya
*(data pribadi RS adalah mahasiswi universitas riau, berumur 21 tahun semester 5, ia lahir di pekanbaru dan tinggal bersama orang tua dijalan bina krida)
Langkah 3: pengajin keadaan awal subjek yang akan berubah (klien)
a.       Pengajian ini di mulai dengan pembahasan dengan hari hari rs, hari hari slalu berpikir negative, ia tidak bias menerima mantannya bersama orang lain, ia merasa putus asa dan tidak punya semangat hidup
b.      Terungkapnya bahwa sangat perlu dirinya untuk memulai semangat baru, menjadikan hidupnya lebih normal.rs harus bias melupakan mantanya.
Langkah 4: penetapan apa yang perlu di ubah pada diri klien
a.       Rs menyetujui bahwa ia perlu, meningakatkan semangat hidupnya, memndirikan dirinya bias hidup tanpa mantan yang ia sayangi,
b.      Rs juga menyadari bahwa I harus bisa melupakan mantannya karena tidak ada gunsnsys memikirkan orang lain.
Langkah 5: penetapan tujuan perubahan.
a.       Padadasarnya dan arahdari tujuan perubahan yang hendaknyadi capai oleh klien sudah tesirat pada perumusan masalah.
b.      Karena rs tidak lemah dan mempunyai semangat maka perhatian pokok rs bagaimn ia bias mengatasi masalh berkenaan dengan masalh asmara
c.       Berhubung dengan hal tersebut dai atas tujuan jangka pendek dapat dirumuskan berikut: dalam bebrap hri kedepan rs sudah bias hidup dengan penuh semangat tnapa memikirkan mantannya.
d.      Tujuan jangka panjang ia bisa hidup lebih baik dengan penuh keceriaan.
e.       Rs menyetujui hal hal diatas.
Langkah 6: usaha mencapai tujuan
Langkah 7: pelaksannan usaha
a.       Kesempatan kedua kami tidak melakukan konseling karena kedibukan masing masing.
Langkah 9: tindak lanjut
a.        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar